Hati-hati Dengan Input?

Sebagaimana kebaikan, keburukanpun berlaku sama, ia masuk perlahan-lahan sedikit-sedikit tanpa disadari telah menjadi bagian hidup kita. Kurang lebih begitu yang ditulis james Allen filusuf inggris dalam salah satu bukunya "As man thinket", bahkan kalau dalam tinjauan agama keburukan akan lebih mudah masuk dan menular dibanding kebaikan. Penjelasanya mungkin nanti Mas Tohar bisa membantu (ketok ra nguasai bahan! ) ya biarin lagi pingin nulis kok, emang karya ilmiah yang harus ketat sekali dengan aturan, nanti keburu hilang dab ga jadi karya kalau ga ditulis

Maka memilih bertindak, memilih teman, memilih bahan bacaan, memilih hiburan, memilih apa saja, bahkan mulai dari memilih niat. Hidup adalah perbuatan saya rasa semua orang tahu, tapi perbuatan (Amal) yang bagaimana baik atau buruk tergantung dari niatan kita. Maka hati-hatilah dalam bertindak dan selalu meminta pertolonganNya agar tidak keliru dalam memilih.


Dunia ini begitu hingar bingar dan sangat banyak godaan yang ditawarkan, tidak berhati-hati dalam berbuat (membuat input) outputnya pun bisa tidak karuan. saya ambil contoh saja, maraknya industri hiburan, film, musik yang atas nama kebebasan ekpresi kalau tidak disikapi dengan hati-hati salah -salah kita bisa hanyut bersamanya. simak saja lirik lagu-lagu sekarang banyak yang cenderung bertema seputar selingkuh, kekasih gelap; teman rahasia dan lain sebainya tidak perlu saya tambahkan lagi karena saking banyaknya seolah kalau ga tema yang tidak umum dan nyeneh sebuah lagu tidak menarik. Coba bandingkan dengan lagu-lagu ya semacam nasyid dan lainnya.

trus bagaimana harus bersikap? ya terserah kita masing-masing semua ada konsekuensinya saya rasa seperti kalimat pertama diatas bahwa kebaikanpun dimulai dari yang kecil-kecil, sedikit-sedit perlahan sampai jadi habit atau kebiasaan kita. Dengan secara sadar menginput hal-hal yang baik, maka secara perlahan pemahaman dan pikiran kitapun jadi baik dan outpunya juga baik.

Input tidak hanya semata bacaan; cermah; informasi dan lain-lain, bisa juga dari kebisaan kecil kalau kita perhatikan bisa berdampak baik. kemarin saya tertari dengan sebuah buku temanya terapi wudhu yang kalau ditinjau dari segi refleksi saja sudah sangat bermanfaat untuk kesegaran dan kesehatan. padahal ini baru tinjauan dari segi refleksi belum penjelasan dari segi lainnya kebersihan, filosofi, agama bisa makin merajinkan melakukannya. Ada juga temanku yang beli buku "bukti cintaku padamu" yang menjelaskan pengalaman memakai jilbab, dan menariknya yang beli malah temanku yang cowok, tidak tahu mungkin untuk temannya. pointya apa saja yang diperintahkan Alloh, kalau kita mau mengkajinya akan berdampak baik. so, kita tingal memilih diri kita mau baik atau tidak, kesadaran menginput menjadi penting.

teko akan mengeluarkan apa yang ada didalamnya, kalau susu keluarlah susu, kalau teh maka keluarnya juga teh. maka ketika keluaranya tidak baik, periksalah dengan input-input kita selama ini, memori bawah sadar kita apa isinya.


Written by sarwo Published in: Ahlak dan Agama

Share/Bookmark

capcusss

Download