Ulama Arab

Seorang Arab bertanya kepada Ulama yang memberikan bayan di mekkah, buat apa mereka itu dijadikan orang-orang yang menentang kepada agama seperti Firaun, Qorun, Hamman, Namrud, dan lain-lain. Kata dia lebih baik orang yang macam itu tidak usah diciptakan oleh Allah, supaya para Nabi ini lancar, dan usaha agama ini lancar. Buat apa diciptakan orang macam mereka itu.

Lalu ulama ini menjawab dengan bijak, “Wahai saudara, adakah saudara mengetahui telur ayam ?” Lalu jawab si arab tersebut, “Ya, saya mengetahui telur ayam.” Lalu si ulama ini bertanya lagi, “Kalau telur ayam itu dipecah terdiri daripada apa ?” si Ulama melanjutkan bahwa telur ayam itu terdiri daripada kulit telur, putih telur, dan kuning telur. Kalau telur ayam itu menetas yang menjadi anak ayam itu adalah dari kuning telur dan putih telur. Kulit telor tidak akan menjadi anak ayam.

Kalau telor tadi dimakan, digoreng maksudnya, itupun yang dimakan oleh manusia itu hanya kuning telur dan putih telur, tetapi kulit telor ini tidak dimakan. Jadi Kulit telor ini tidak bisa jadi anak ayam dan tidak bisa pula untuk dimakan.

Kalau kita bertanya kepada Allah buat apa kulit telur itu diciptakan, tidak bisa dimakan dan tidak pula bisa jadi anak ayam. Tentu jawabannya telor tidak akan jadi anak ayam kalau tidak ada kulitnya. Dan telor tidak akan bisa dimakan kalau keluar daripada pantat ayam tanpa kulitnya, tidak ada yang mau memakannya. Ini karena isi telor tadi keluar tanpa kulit telur, sehingga menjadi najis. Jadi putih telur dan kuning telur ini akan bermanfaat jika ada kulit telur.

Begitu pula orang-orang yang berbuat salah kepada kita, yang menguji, atau para penentang agama, ini seperti kulit telur atas telor. Untuk menetaskan orang menjadi penyabar, menjadi pemaaf, menjadi beriman, adalah karena adanya orang-orang yang menentang kepada usaha agama ini. Jadi sebetulnya yang menaikkan derajat Nabi Musa AS, sampai kepada derajat Nabi yang Ulul Azmi ( 5 Nabi yang paling Mulia ), ini dikarenakan adanya tantangan daripada Firaun. Naiknya derajat Rasullullah SAW sampai kepada derajat Ulul Azmi dan derajat Sayyidul Anbiya karena penentangan daripada Abu Jahal, Abu Lahab, dan lain-lain..

Read More...
Share/Bookmark

James Bon dan Kyai

Suatu ketika ada seorang James bon (Jaga Mesjid tukang keBon / Marbot) bingung melihat masjid yang ditempatinya. Kebingungan ini diceritakan oleh seorang Kyai Masjid tersebut, namun pak kyai dari masjid tersebut juga angkat tangan dengan permasalahan masjid tersebut. Karena sudah sangat bingungnya, seorang Marbo tersebut langsung menuliskan papan besar bertuliskan

MASJID INI DIJUAL HARGA NEGO

Orang yang lalu-lalang melihat papan besar tersebut banyak yang marah. Dengan bergerombol orang-orang itu datang kemasjid sambil dengan caci-makinya “Siapa yang menulis itu, orang goblok saja yang mau menjual masjid” yang lainnya pun tak kalah sengit “Iya, mungkin itu orang kafir kiriman zionis” caci-maki tidak ada habisnya sampai Marbot itu muncul dan mengakui kalau dia yang menulisnya. Kemarahan orang-orang tersebut semakin besar. “DIAM…..” Ucap Marbot dengan keras. Seketika itu orang diam, tetapi amarah orang-orang tersebut sudah terlihat memuncak ingin menghajar Marbot tersebut.

Lalu Marbo tersebut berkata “Bapak-bapak, ibu-ibu dan yang tidak rela menjual masjid ini. Saya mohon maaf! Bapak-bapak dan ibu-ibu tidak rela masjid ini dijual, tetapi bapak dan ibu-ibu juga tidak pernah datang untuk shalat jamaah di masjid. Apa bedanya? Bandingkan antara masjid ini dengan Mall sebelah ramai mana? Bahkan waktunya shalatpun, masjid ini hanya dipenuhi 1-9 orang jamaah saja. Tetapi Mall, dipenuhi ribuan orang. Jadi sebaiknya masjid ini dijual saja untuk dijadikan Mall agar bisa ramai!”

Kiriman @Abu Ilyas

Read More...
Share/Bookmark

capcusss

Download