Antara Dua Air Mata Itu..

IMAN,berilah aku sekali lagi peluang melamarmu,Aku perlukanmu ,aku rindukanmu.Sudikah kau menjadi teman hidupku? Untuk selama-lamanya?’ Berikanlah aku peluang kedua untuk mengecapi kemanisanmu...

Sahabatku, demi penyegaran batin kita, cubalah sesekali kita mengikuti muhasabah.
Saat itu akan terasa keinginanmu untuk menangisi dosa-dosamu semakin kuat.
Mendengar suara tangisan orang lain, engkaupun bertanya, mengapa orang itu menangis.
Kemudian engkau dengarkan untaian kata-kata penuh hikmah yang disampaikan seorang penceramah.
Engkau resapi. Engkau dalami. Engkau terpekik sedar. Hatimu remuk oleh rasa penyesalan yang mendalam.
Akhirnya airmata meleleh membasahi pipi. Mulutmu berbisik, 'Rabbighfirli. ..'

Subhanallah! Ini bukan cerita tentang kesedihan, tetapi inilah kebahagiaan sesungguhnya.
Ini bukan cerita tentang kesakitan, tetapi kesegaran! Ini bukan cerita tentang orang yang akan mati, tetapi banyak pemuda menangis juga! Bagaimana mungkin airmata keinsafan dipandang sebagai airmata kesedihan dan kesakitan, sedangkan orang-orang soleh dari dulu hingga sekarang telah mewarisi tangisan?

"Air Mata Keinsafan & Air Mata Kebahagiaan"..

Sahabatku, mereka adalah orang yang paling bahagia di dunia dan akhirat! Mereka adalah orang yang paling produktif beramal dan paling bersih hatinya. Justru itu orang-orang yang berakhlak buruk, jauh dari agama, adalah orang-orang yang sakit, orang yang gelisah dan orang yang keras hatinya.

Sama-sama bermuhasabah, kelak yang menarikan tinta ini pasti juga akan ditanya.

Share/Bookmark

capcusss

Download