PERINTAH ALLAH SUBHANA WATA’ALA UNTUK BERBUAT BAIK DAN JANJI- ALLAH SUBHANA WATA’ALA BAGI YANG MENGAMALKAN-NYA.
A’uudzu billaahi minasysyaithaanir rajiim Bismillahirrahmaniraahim !
۞ وَقِيلَ لِلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ مَاذَآ أَنزَلَ رَبُّكُمۡۚ قَالُواْ
خَيۡرً۬اۗ لِّلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ فِى هَـٰذِهِ ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٌ۬ۚ
وَلَدَارُ ٱلۡأَخِرَةِ خَيۡرٌ۬ۚ وَلَنِعۡمَ دَارُ ٱلۡمُتَّقِينَ (٣٠)
Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "[Allah telah menurunkan] kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat [pembalasan] yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (30) ( An Nahl , 16 : 30 )
وَٱبۡتَغِ فِيمَآ ءَاتَٮٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ
ٱلۡأَخِرَةَۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنۡيَاۖ وَأَحۡسِن ڪَمَآ
أَحۡسَنَ ٱللَّهُ إِلَيۡكَۖ وَلَا تَبۡغِ ٱلۡفَسَادَ فِى ٱلۡأَرۡضِۖ
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُفۡسِدِينَ (٧٧)
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu [kebahagiaan] negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari [keni’matan] duniawi dan berbuat baiklah [kepada orang lain] sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di [muka] bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (77) (AL QASSAS , 28 :77)
قُلۡ ڪُلٌّ۬ يَعۡمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِۦ فَرَبُّكُمۡ أَعۡلَمُ بِمَنۡ هُوَ أَهۡدَىٰ سَبِيلاً۬ (٨٤)
“ Setiap orang berbuat menurut keadaan-nya , maka Tuhan kamu lebih mengetahui siapa-siapa yang lebih benar jalan-nya.” ( Al israa’ , 17 : 84 )
وَكُلَّ إِنسَـٰنٍ أَلۡزَمۡنَـٰهُ طَـٰٓٮِٕرَهُ ۥ فِى
عُنُقِهِۦۖ وَنُخۡرِجُ لَهُ ۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ ڪِتَـٰبً۬ا يَلۡقَٮٰهُ
مَنشُورًا (١٣)
Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya [sebagaimana tetapnya kalung] pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. (13) ).” ( Al Israa’ , 17 : 13 )
وَأَنفِقُواْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلۡقُواْ بِأَيۡدِيكُمۡ إِلَى
ٱلتَّہۡلُكَةِۛ وَأَحۡسِنُوٓاْۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ
(١٩٥)
Dan belanjakanlah [harta bendamu] di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (195) (Al Baqarah , 2 : 195 )
تِلۡكَ ءَايَـٰتُ
ٱلۡكِتَـٰبِ ٱلۡحَكِيمِ (٢) هُدً۬ى وَرَحۡمَةً۬ لِّلۡمُحۡسِنِينَ (٣)
ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَهُم
بِٱلۡأَخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ (٤) أُوْلَـٰٓٮِٕكَ عَلَىٰ هُدً۬ى مِّن
رَّبِّهِمۡۖ وَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ (٥)
Inilah ayat-ayat Al Qur’an yang mengandung hikmah, (2) menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. (3) [yaitu] orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat. (4) Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (5) ( Lukman , 31 : 2 – 5 )
۞ إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ
وَٱلۡإِحۡسَـٰنِ وَإِيتَآىِٕ ذِى ٱلۡقُرۡبَىٰ وَيَنۡهَىٰ عَنِ
ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنڪَرِ وَٱلۡبَغۡىِۚ يَعِظُكُمۡ لَعَلَّڪُمۡ
تَذَكَّرُونَ (٩٠)
Sesungguhnya Allah menyuruh [kamu] berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (90) ( An Nahl , 16 : 90 )
إِنۡ أَحۡسَنتُمۡ أَحۡسَنتُمۡ لِأَنفُسِكُمۡۖ وَإِنۡ
أَسَأۡتُمۡ فَلَهَاۚ فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ ٱلۡأَخِرَةِ لِيَسُـۥۤـُٔواْ
وُجُوهَڪُمۡ وَلِيَدۡخُلُواْ ٱلۡمَسۡجِدَ ڪَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ۬
وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوۡاْ تَتۡبِيرًا (٧)
Jika kamu berbuat baik [berarti] kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi [kejahatan] yang kedua, [Kami datangkan orang-orang lain] untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. (7).”( Al Israa’ , 17 : 7)
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ
ٱرۡڪَعُواْ وَٱسۡجُدُواْ وَٱعۡبُدُواْ رَبَّكُمۡ وَٱفۡعَلُواْ ٱلۡخَيۡرَ
لَعَلَّڪُمۡ تُفۡلِحُونَ ۩ (٧٧)
“ Hai orang-orang yang beriman , ruku’lah , sujud-lah dan sembahlah Tuhan kamu dan berbuatlah kebaikkan supaya kamu memperoleh kemenangan.” ( Al Hajj , 22 : 77 ) ,
يَـٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ وَأۡمُرۡ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَٱنۡهَ عَنِ
ٱلۡمُنكَرِ وَٱصۡبِرۡ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَۖ إِنَّ ذَٲلِكَ مِنۡ عَزۡمِ
ٱلۡأُمُورِ (١٧)
“ Hai anakku ! , dirikanlah shalat , suruhlah (orang) berbuat baik , laranglah perbuatan yang mungkar dan sabarlah menghadapi musibah yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu masuk perintah-perintah Allah.” (Lukman , 31 : 17)
وَٱلَّذِينَ جَـٰهَدُواْ فِينَا لَنَہۡدِيَنَّہُمۡ سُبُلَنَاۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ (٦٩)
Dan orang-orang yang berjihad untuk [mencari keridhaan] Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (69) (Al Ankabut, 29 : 69 )
وَلَا تُفۡسِدُواْ فِى ٱلۡأَرۡضِ
بَعۡدَ إِصۡلَـٰحِهَا وَٱدۡعُوهُ خَوۡفً۬ا وَطَمَعًاۚ إِنَّ رَحۡمَتَ
ٱللَّهِ قَرِيبٌ۬ مِّنَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ (٥٦)
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah [Allah] memperbaikinya dan berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut [tidak akan diterima] dan harapan [akan dikabulkan]. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (56) “ ( Al A’Raaf , 7 : 56 ) ,
الٓرۚ كِتَـٰبٌ أُحۡكِمَتۡ ءَايَـٰتُهُ ۥ ثُمَّ فُصِّلَتۡ مِن لَّدُنۡ
حَكِيمٍ خَبِيرٍ (١) أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّا ٱللَّهَۚ إِنَّنِى لَكُم
مِّنۡهُ نَذِيرٌ۬ وَبَشِيرٌ۬ (٢) وَأَنِ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ ثُمَّ
تُوبُوٓاْ إِلَيۡهِ يُمَتِّعۡكُم مَّتَـٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٍ۬
مُّسَمًّ۬ى وَيُؤۡتِ كُلَّ ذِى فَضۡلٍ۬ فَضۡلَهُ ۥۖ وَإِن تَوَلَّوۡاْ
فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ۬ كَبِيرٍ (٣)
Alif Laam Raa, [inilah] suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci[1], yang diturunkan dari sisi [Allah] yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu, (1) agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku [Muhammad] adalah pemberi peringatan dan pembawa khabar gembira kepadamu daripada-Nya, (2) dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. [Jika kamu mengerjakan yang demikian], niscaya Dia akan memberi keni’matan yang baik [terus menerus] kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan [balasan] keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (3) (Huud , 11 : 1 - 3)
قُلۡ يَـٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمۡۚ لِلَّذِينَ
أَحۡسَنُواْ فِى هَـٰذِهِ ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٌ۬ۗ وَأَرۡضُ ٱللَّهِ
وَٲسِعَةٌۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَيۡرِ حِسَابٍ۬
(١٠)
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (10) “ ( Az Zumar , 39 : 10 )
إِنَّ ٱلَّذِينَ هُم مِّنۡ خَشۡيَةِ
رَبِّہِم مُّشۡفِقُونَ (٥٧) وَٱلَّذِينَ هُم بِـَٔايَـٰتِ رَبِّہِمۡ
يُؤۡمِنُونَ (٥٨) وَٱلَّذِينَ هُم بِرَبِّہِمۡ لَا يُشۡرِكُونَ (٥٩)
وَٱلَّذِينَ يُؤۡتُونَ مَآ ءَاتَواْ وَّقُلُوبُہُمۡ وَجِلَةٌ أَنَّہُمۡ
إِلَىٰ رَبِّہِمۡ رَٲجِعُونَ (٦٠) أُوْلَـٰٓٮِٕكَ يُسَـٰرِعُونَ فِى
ٱلۡخَيۡرَٲتِ وَهُمۡ لَهَا سَـٰبِقُونَ (٦١) وَلَا نُكَلِّفُ نَفۡسًا
إِلَّا وُسۡعَهَاۖ وَلَدَيۡنَا كِتَـٰبٌ۬ يَنطِقُ بِٱلۡحَقِّۚ وَهُمۡ لَا
يُظۡلَمُونَ (٦٢)
Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan [azab] Tuhan mereka, (57) dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka, (58) dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka [sesuatu apa-pun], (59) dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, [karena mereka tahu bahwa] sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka [1], (60) mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya [2]. (61) Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran [3], dan mereka tidak dianiaya. (62) ( Al Mu’minuun ,23 : 57 – 62 )
۞ وَمَن يُسۡلِمۡ وَجۡهَهُ ۥۤ إِلَى ٱللَّهِ وَهُوَ
مُحۡسِنٌ۬ فَقَدِ ٱسۡتَمۡسَكَ بِٱلۡعُرۡوَةِ ٱلۡوُثۡقَىٰۗ وَإِلَى ٱللَّهِ
عَـٰقِبَةُ ٱلۡأُمُورِ (٢٢)
“ Dan barang siapa menyerahkan dirinya kepada Allah dan dia berbuat kebaikan , maka sungguh dia berpegang kepada tali yang kukuh. Dan hanya kepada Allah kesudahan segala urusan.” ( Luqman , 31 : 22 )
وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُ ۥۤ ءَاتَيۡنَـٰهُ حُكۡمً۬ا وَعِلۡمً۬اۚ وَكَذَٲلِكَ نَجۡزِى ٱلۡمُحۡسِنِينَ (٢٢)
Dan tatkala dia cukup dewasa [4] Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (22) ( Yuusuf , 12 : 22 ) ,
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ ٱرۡڪَعُواْ وَٱسۡجُدُواْ وَٱعۡبُدُواْ رَبَّكُمۡ وَٱفۡعَلُواْ
ٱلۡخَيۡرَ لَعَلَّڪُمۡ تُفۡلِحُونَ ۩ (٧٧)
“ Hai orang yang beriman , ruku’lah , sujudlah dan sembahlah Tuhan kamu dan berbuatlah kebaikan supaya kamu memperoleh kemenangan.” ( Al Hajj , 22 : 77 )
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَءَامَنُواْ بِمَا
نُزِّلَ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ۬ وَهُوَ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّہِمۡۙ كَفَّرَ
عَنۡہُمۡ سَيِّـَٔاتِہِمۡ وَأَصۡلَحَ بَالَهُمۡ (٢)
Dan orang-orang yang beriman [kepada Allah] dan mengerjakan amal-amal yang saleh serta beriman [pula] kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang hak dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka. (2) ( Muhammad , 47 : 2 )
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ
ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَنُكَفِّرَنَّ عَنۡهُمۡ سَيِّـَٔاتِهِمۡ
وَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡ أَحۡسَنَ ٱلَّذِى كَانُواْ يَعۡمَلُونَ (٧)
Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan. (7)(Al-‘Ankabuut, 29 : 7 )
مَنۡ عَمِلَ صَـٰلِحً۬ا مِّن ذَڪَرٍ
أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٌ۬ فَلَنُحۡيِيَنَّهُ ۥ حَيَوٰةً۬ طَيِّبَةً۬ۖ
وَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا ڪَانُواْ يَعۡمَلُونَ (٩٧)
“ Barang siapa yang berbuat kebaikan dari laki-laki atau perempuan dan dia mukmin, niscaya KAMI menghidupkannya dengan kehidupan yang baik , dan KAMI memberi balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” ( An Nahl , 16 : 97)
وَمَن
يَعۡمَلۡ مِنَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ مِن ذَڪَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٌ۬
فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ يَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ وَلَا يُظۡلَمُونَ نَقِيرً۬ا
(١٢٤) وَمَنۡ أَحۡسَنُ دِينً۬ا مِّمَّنۡ أَسۡلَمَ وَجۡهَهُ ۥ لِلَّهِ
وَهُوَ مُحۡسِنٌ۬ وَٱتَّبَعَ مِلَّةَ إِبۡرَٲهِيمَ حَنِيفً۬اۗ وَٱتَّخَذَ
ٱللَّهُ إِبۡرَٲهِيمَ خَلِيلاً۬ (١٢٥)
Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun. (124) Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya. (125) (An Nisaa’ , 4 : 124-125 )
وَجَـٰهِدُواْ فِى ٱللَّهِ حَقَّ
جِهَادِهِۦۚ هُوَ ٱجۡتَبَٮٰكُمۡ وَمَا جَعَلَ عَلَيۡكُمۡ فِى ٱلدِّينِ
مِنۡ حَرَجٍ۬ۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمۡ إِبۡرَٲهِيمَۚ هُوَ سَمَّٮٰكُمُ
ٱلۡمُسۡلِمِينَ مِن قَبۡلُ وَفِى هَـٰذَا لِيَكُونَ ٱلرَّسُولُ شَهِيدًا
عَلَيۡكُمۡ وَتَكُونُواْ شُہَدَآءَ عَلَى ٱلنَّاسِۚ فَأَقِيمُواْ
ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱعۡتَصِمُواْ بِٱللَّهِ هُوَ
مَوۡلَٮٰكُمۡۖ فَنِعۡمَ ٱلۡمَوۡلَىٰ وَنِعۡمَ ٱلنَّصِيرُ (٧٨)
Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. [Ikutilah] agama orang tuamu Ibrahim. Dia [Allah] telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu [1] dan [begitu pula] dalam [Al Qur’an] ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. (78) (Al Haj ,22 : 78 )
وَمَا كَانَ قَوۡلَهُمۡ إِلَّآ أَن قَالُواْ رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا
ذُنُوبَنَا وَإِسۡرَافَنَا فِىٓ أَمۡرِنَا وَثَبِّتۡ أَقۡدَامَنَا
وَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡڪَـٰفِرِينَ (١٤٧) فَـَٔاتَٮٰهُمُ ٱللَّهُ
ثَوَابَ ٱلدُّنۡيَا وَحُسۡنَ ثَوَابِ ٱلۡأَخِرَةِۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ
ٱلۡمُحۡسِنِينَ (١٤٨)
Tidak ada do’a mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami [4] dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (147) Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia [5] dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. (148) ( Aali’Imraan , 3 : 147-148 )
مَن جَآءَ بِٱلۡحَسَنَةِ فَلَهُ ۥ
خَيۡرٌ۬ مِّنۡہَاۖ وَمَن جَآءَ بِٱلسَّيِّئَةِ فَلَا يُجۡزَى ٱلَّذِينَ
عَمِلُواْ ٱلسَّيِّـَٔاتِ إِلَّا مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ (٨٤)
“ Barang siapa yang datang dengan kebaikan , maka baginya pahala yang lebih baik daripada kebaikan itu “ ( Al Qashash , 28 : 84 )
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ فَلَهُمۡ أَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُونٍ۬ (٦)
“ Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan pekerjaan yang baik , maka bagi mereka itu pahala yang tiada putus-putus nya.“ ( At Tiin , 95 : 6 ) ,
۞ لِّلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ ٱلۡحُسۡنَىٰ
وَزِيَادَةٌ۬ۖ وَلَا يَرۡهَقُ وُجُوهَهُمۡ قَتَرٌ۬ وَلَا ذِلَّةٌۚ
أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡجَنَّةِۖ هُمۡ فِيہَا خَـٰلِدُونَ (٢٦)
“ Bagi orang yang berbuat kebaikan (disediakan) kebaikan dan tambahan ( berlipat ganda ) serta muka - muka mereka tidak tertutup oleh kehitaman dan tidak ( pula ) kehinaan. Mereka itulah ahli surga yang mereka kekal didalam-nya.” ( Yuunus , 10 : 26 )
وَٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ
ٱلۡجَنَّةِۖ هُمۡ فِيہَا خَـٰلِدُونَ (٨٢) وَإِذۡ أَخَذۡنَا مِيثَـٰقَ
بَنِىٓ إِسۡرَٲٓءِيلَ لَا تَعۡبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ وَبِٱلۡوَٲلِدَيۡنِ
إِحۡسَانً۬ا وَذِى ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَـٰمَىٰ وَٱلۡمَسَـٰڪِينِ
وَقُولُواْ لِلنَّاسِ حُسۡنً۬ا وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ
ٱلزَّڪَوٰةَ ثُمَّ تَوَلَّيۡتُمۡ إِلَّا قَلِيلاً۬ مِّنڪُمۡ وَأَنتُم
مُّعۡرِضُونَ (٨٣)
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. (82) Dan [ingatlah], ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil [yaitu]: Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. (83)” (Al Baqarah , 2 : 82 - 83 )
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَنُدۡخِلَنَّهُمۡ فِى ٱلصَّـٰلِحِينَ (٩)
“ Dan orang-orang yang beriman dan beramal soleh , sungguh akan KAMI masukkan mereka kepada golongan orang-orang yang saleh.” ( Al ‘ Ankabuut , 29 : 9 )
إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَواْ وَّٱلَّذِينَ هُم مُّحۡسِنُونَ (١٢٨)
“ Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat baik.” ( An nahl , 16 : 128 , )
مَن جَآءَ بِٱلۡحَسَنَةِ فَلَهُ ۥ عَشۡرُ أَمۡثَالِهَاۖ وَمَن جَآءَ
بِٱلسَّيِّئَةِ فَلَا يُجۡزَىٰٓ إِلَّا مِثۡلَهَا وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ
(١٦٠)
Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya [pahala] sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya [dirugikan]. (160) “ ( Al An’aam , 6 : 160) “ Dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat.” ( HR. Tirmidzi )
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ
يُنفِقُونَ أَمۡوَٲلَهُمۡ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتۡ
سَبۡعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ۬ مِّاْئَةُ حَبَّةٍ۬ۗ وَٱللَّهُ
يُضَـٰعِفُ لِمَن يَشَآءُۗ وَٱللَّهُ وَٲسِعٌ عَلِيمٌ (٢٦١)
Perumpamaan [nafkah yang dikeluarkan oleh] orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah [2] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan [ganjaran] bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas [karunia-Nya] lagi Maha Mengetahui. (261) , Al Baqarah , 2 : 261 = 700 kali lipat )
وَٱصۡبِرۡ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجۡرَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ (١١٥)
“ Dan bersabarlah , karena sesungguh - nya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.” ( Huud , 11 : 115 )
SALING BERLOMBA MELAKUKAN PERINTAH MENJALANKAN KEBAIKAN
وَأَنزَلۡنَآ إِلَيۡكَ ٱلۡكِتَـٰبَ بِٱلۡحَقِّ مُصَدِّقً۬ا لِّمَا بَيۡنَ
يَدَيۡهِ مِنَ ٱلۡڪِتَـٰبِ وَمُهَيۡمِنًا عَلَيۡهِۖ فَٱحۡڪُم بَيۡنَهُم
بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُۖ وَلَا تَتَّبِعۡ أَهۡوَآءَهُمۡ عَمَّا جَآءَكَ
مِنَ ٱلۡحَقِّۚ لِكُلٍّ۬ جَعَلۡنَا مِنكُمۡ شِرۡعَةً۬ وَمِنۡهَاجً۬اۚ
وَلَوۡ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَڪُمۡ أُمَّةً۬ وَٲحِدَةً۬ وَلَـٰكِن
لِّيَبۡلُوَكُمۡ فِى مَآ ءَاتَٮٰكُمۡۖ فَٱسۡتَبِقُواْ ٱلۡخَيۡرَٲتِۚ
إِلَى ٱللَّهِ مَرۡجِعُڪُمۡ جَمِيعً۬ا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ فِيهِ
تَخۡتَلِفُونَ (٤٨)
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab [yang diturunkan sebelumnya] dan batu ujian [3] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu[4]. Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat [saja], tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (48) ( Al Maa-idah , 5 : 48) ,
وَلِكُلٍّ۬ وِجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّيہَاۖ فَٱسۡتَبِقُواْ ٱلۡخَيۡرَٲتِۚ
أَيۡنَ مَا تَكُونُواْ يَأۡتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ
عَلَىٰ كُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدِيرٌ۬ (١٤٨)
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya [sendiri] yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu [dalam berbuat] kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian [pada hari kiamat]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (148)( Al Baqarah , 2 : 148)
فَٱصۡبِرۡ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقٌّ۬ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۢبِكَ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ بِٱلۡعَشِىِّ وَٱلۡإِبۡڪَـٰرِ (٥٥)
Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi. (55) ( Al Mukmin , 40 : 55 )