Dari Abu Umamah dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
أَرْبَعَةٌ تَجْرِى عَلَيْهِمْ أُجُورُهُمْ بَعْدَ الْمَوتْ:
مَنْ رَابَطَ فِى سَبِيْلِ الله,
وَمَنْ عَلَّمَ عِلْمًا أَجْرَى لَهُ مِثْلَ عَمَلِهِ,
وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَاَجْرُهُ لَهُ مَا جَرَتْ,
وَرَجُلٌ تَرَكَ وَلَدًا صَالِحًا فَهُوَ يَدْعُو لَهُ ( رواه ابن ماجة)
مَنْ رَابَطَ فِى سَبِيْلِ الله,
وَمَنْ عَلَّمَ عِلْمًا أَجْرَى لَهُ مِثْلَ عَمَلِهِ,
وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَاَجْرُهُ لَهُ مَا جَرَتْ,
وَرَجُلٌ تَرَكَ وَلَدًا صَالِحًا فَهُوَ يَدْعُو لَهُ ( رواه ابن ماجة)
“Empat perkara yang seseorang tetap mendapatkan pahala setelah kematiannya:
1. Orang yang mati di jalan Allah.
2. Orang yang mengajarkan ilmu dan ilmunya diamalkan orang lain.
3. Orang yang mendermakan hartanya, ia tetap mendapat pahala selama hartanya bisa dimanfaatkan.
4. Orang yang meninggalkan anak shaleh dan mau berdo’a untuk orang tuanya”. (HR. Ibnu Majah)
Insyaallah kita tergolong salah satu orang-orang tersebut, AMIN.