Catatan ini sebagai peringatan untuk diri saya dan sahabat² semua diluar sana Insya-Allah. Semoga bermanfaat..
1. Kehidupan dunia adalah kehidupan yang rendah dan sementara.
Allah mengilustrasikannya seperti air hujan yang menyuburkan tumbuhan
sampai dalam waktu tertentu dan akhirnya tumbuhan itu menjadi kering.
Allah berfirman,
''Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu adalah seperti air
hujan yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya
karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia
dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna
keindahannya, dan memakai pula perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya
mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya
azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan ia laksana
tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh
kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada
orang-orang yang berpikir.'' (QS 10: 24).
2. Kehidupan dunia hanyalah permainan, melalaikan dan kesenangan yang menipu.
Firman Allah SWT : ''Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia
itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan, dan
bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya
harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para
petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya
kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan
ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak
lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS, Al-Hadid : 20)
Firman Allah SWT : "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak,
harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)". (QS, Ali
Imran : 14).
Firman Allah SWT : "Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai
kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui
(akibat perbuatanmu itu),dan janganlah begitu, kelak kamu akan
mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan
yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan
sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainulyaqin,
kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang
kamu megah-megahkan di dunia itu). (QS, At-Takatsur: 1-5).
Firman Allah SWT : Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah
benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan
sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu
tentang Allah. (QS, Fathir : 5)
3. Kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan yang kekal.
Firman Allah SWT : "Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda
gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya
kehidupan, kalau mereka mengetahui". (QS, Al-'Ankabut : 64)
Firman Allah SWT : "Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan
diri dan dia ingat akan Tuhannya, lalu dia shalat. Tetapi kamu (orang
yang ingkar) memilih dunia, padahal akhirat itu jauh lebih baik dan
lebih kekal". (QS, Al A'laa :14-17)
Jika kita telah ketahui dunia ini hanya kehidupan sementara yang
menipu, kenapa mesti kita berusaha bersungguh² untuk meraih harta dunia
yang fana ini dan sbgainya tanpa memikirkan kehidupan akhirat yang
lebih kekal yang bakal kita tempuh?
Astaghfirullahala'dzim!!...!A'udzubika min fitnatidunyaa..