oleh Muhammad Syufian pada 31 Juli 2011 jam 13:33
Abul Laits Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dan Muqatil bin Sulaiman berkata:
Nabi Musa a. s bermunajat: Ya Rabbi, aku mendapatkan dalam alwaah, ada suatu umat yang dapat memberi syafaat dan akan diterima syafaat mereka. Jadikanlah mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhamm...ad S. A.W
Ya Rabbi, aku dapatkan juga umat yang tebusan dosa mereka cukup dengan sembahyang lima waktu, jadikanlah mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, aku dapatkan juga ada umat yang akan membasmi kesesaatan sehingga mereka akan membunuh Dajjal yang bermata sebelah. Jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang kesucian mereka dengan air dan tanah, jadikanlah mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang boleh menerima sedekah dan memakannya, padahal umat-umat yang dahulu harus dibakar dengan api. Jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang bila seorang niat akan membuat kebaikan dan tidak jadi berbuat dicatat satu hasanah (kebaikan), lalu bila dikerjakan ditulis sepuluh hasanah, dan dapat dilipat gandakan hingga tujuh ratus lebih, dan bila niat kejahatan tidak ditulis, dan jika dikerjakan kejahatan itu ditulis hanya satu. Jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang tujuh puluh ribu orang dan mereka akan masuk syurga tanpa hisab, jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, aku juga mengetahui akan suatu umat yang merupakan sebaik-baik umat kerana mereka melakukan amar makruf dan nahi munkar, jadikanlah mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang terakhir masanya, tetapi terdahulu di hari kiamat, jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang kitab Allah itu di dalam dada mereka (hafaz) tetapi mereka membacanya sambil melihat, jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Sehingga Nabi Musa as ingin menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Lalu Allah menurunkan wahyu kepadanya: Ya Musa, Aku telah memilih engkau dan semua manusia untuk menerima risalah-Ku dan firman-Ku maka terimalah apa yang Aku berikan kepadamu, dan jadilah dari golongan orang- orang yang bersyukur.
(Dan dari kaum Musa ada orang-orang yang memimpin umat ke jalan yang hak, dan dengan hak itu mereka berlaku adil). Maka Nabi Musa as. berpuas hati dengan jawapan Allah SWT ini serta redha.
KETERANGAN: Saudaraku sekalian, di sini kita dapat lihat betapa tingginya derajat kita di sisi Allah S. W. T sehinggakan seorang Nabi yang tinggi darjatnya ingin jadi seperti kita. Namun adakah kita pernah berbangga dengan keistimewaan ini? Pernahkah kita mengucapkan ucapan syukur kepada-Nya kerana menjadikan kita umat Nabi Muhammad S. A.W ? Maka jika kita tidak pernah mengucapkannya, marilah sama-sama kita mengucapkan
"Alhamdulillah Ya Rahman Ya Rahim" .
Sesungguhnya Allah pernah berfirman, "Barangsiapa yang bersyukur atas nikmat-KU, maka Aku akan menambahkan nikmat baginya". Subhanallah...
Sent from my Windows Mobile® phone.
sumber: Facebook Iman dan Amal Sholeh
Abul Laits Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dan Muqatil bin Sulaiman berkata:
Nabi Musa a. s bermunajat: Ya Rabbi, aku mendapatkan dalam alwaah, ada suatu umat yang dapat memberi syafaat dan akan diterima syafaat mereka. Jadikanlah mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhamm...ad S. A.W
Ya Rabbi, aku dapatkan juga umat yang tebusan dosa mereka cukup dengan sembahyang lima waktu, jadikanlah mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, aku dapatkan juga ada umat yang akan membasmi kesesaatan sehingga mereka akan membunuh Dajjal yang bermata sebelah. Jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang kesucian mereka dengan air dan tanah, jadikanlah mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang boleh menerima sedekah dan memakannya, padahal umat-umat yang dahulu harus dibakar dengan api. Jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang bila seorang niat akan membuat kebaikan dan tidak jadi berbuat dicatat satu hasanah (kebaikan), lalu bila dikerjakan ditulis sepuluh hasanah, dan dapat dilipat gandakan hingga tujuh ratus lebih, dan bila niat kejahatan tidak ditulis, dan jika dikerjakan kejahatan itu ditulis hanya satu. Jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang tujuh puluh ribu orang dan mereka akan masuk syurga tanpa hisab, jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, aku juga mengetahui akan suatu umat yang merupakan sebaik-baik umat kerana mereka melakukan amar makruf dan nahi munkar, jadikanlah mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang terakhir masanya, tetapi terdahulu di hari kiamat, jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang kitab Allah itu di dalam dada mereka (hafaz) tetapi mereka membacanya sambil melihat, jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Sehingga Nabi Musa as ingin menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Lalu Allah menurunkan wahyu kepadanya: Ya Musa, Aku telah memilih engkau dan semua manusia untuk menerima risalah-Ku dan firman-Ku maka terimalah apa yang Aku berikan kepadamu, dan jadilah dari golongan orang- orang yang bersyukur.
(Dan dari kaum Musa ada orang-orang yang memimpin umat ke jalan yang hak, dan dengan hak itu mereka berlaku adil). Maka Nabi Musa as. berpuas hati dengan jawapan Allah SWT ini serta redha.
KETERANGAN: Saudaraku sekalian, di sini kita dapat lihat betapa tingginya derajat kita di sisi Allah S. W. T sehinggakan seorang Nabi yang tinggi darjatnya ingin jadi seperti kita. Namun adakah kita pernah berbangga dengan keistimewaan ini? Pernahkah kita mengucapkan ucapan syukur kepada-Nya kerana menjadikan kita umat Nabi Muhammad S. A.W ? Maka jika kita tidak pernah mengucapkannya, marilah sama-sama kita mengucapkan
"Alhamdulillah Ya Rahman Ya Rahim" .
Sesungguhnya Allah pernah berfirman, "Barangsiapa yang bersyukur atas nikmat-KU, maka Aku akan menambahkan nikmat baginya". Subhanallah...
Sent from my Windows Mobile® phone.
sumber: Facebook Iman dan Amal Sholeh